Penyakit Hewan Peliharaan
Apabila kita memiliki peliharaan kesayangan tentu kita tidak akan mau kalau sampai peliharaan kita menjadi sumber penyakit bukan ?
Penularan penyakit hewan peliharaan dapat dicegah sepenuhnya kalau pemilik atau pemelihara mampu merawatnya dengan telaten. Bukan hanya rutin cek kesehatan fisik dengan vaksin, Anda juga perlu menjaga kebersihan tempat tinggal binatang.
Berikut 3 Penyakit Hewan Peliharaan Yang Perlu Kamu Tau
1. Rabies
Rabies berasal dari bahasa Latin, rabere, yang mempunyai arti marah atau dengan kata lain mempunyai sifat pemarah. Kemungkinan juga berasal dari bahasa Sansekerta kuno, rabhas yang artinya melakukan kekerasan atau kejahatan. Dalam bahasa Yunani, rabies disebut lyssa atau lytaa yang artinya kegilaan. Dalam bahasa Indonesia, rabies sering juga disebut dengan anjing gila.
Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke keluarga Rhabdoviridae dan genus Lysavirus. Karakteristik utama virus keluarga Rhabdoviridae adalah hanya memiliki satu utas negatif RNA yang tidak bersegmen.
Anjing peliharaan Anda dapat tertular rabies dari air liur binatang lain yang terinfeksi. Umumnya hewan yang dapat menularkan rabies ke anjing adalah hewan liar seperti kelelawar dan rakun.
Untuk mengatasinya kita harus rutin melakukan vaksinasi pada anjing peliharaan, sejak dini.
Hewan peliharaan yang sudah divaksin umumnya aman dari rabies. Ia juga menganjurkan agar pemilik membiasakan cuci tangan dengan sabun setelah bermain dengan anjing kesayangan.
2. Tokso
Kucing dan anjing adalah hewan peliharaan favorit manusia. Toksoplasmosis merupakan penyakit akibat infeksi parasit Toxoplasma gondii. Toksoplasmosis dapat menyebabkan gejala seperti flu pada kebanyakan orang.
Untuk bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi dan untuk orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, toksoplasmosis dapat menyebabkan komplikasi yang sangat serius.
"Toksoplasma merupakan penyakit yang ditransfer oleh kucing ke manusia. Kucing dapat terinfeksi tokso jika sering mengonsumsi makanan mentah. Tokso ditularkan oleh kucing melalui kotorannya, bukan dari bulunya,".
"Toksoplasma merupakan penyakit yang ditransfer oleh kucing ke manusia. Kucing dapat terinfeksi tokso jika sering mengonsumsi makanan mentah. Tokso ditularkan oleh kucing melalui kotorannya, bukan dari bulunya,".
Untuk mencegah tokso, kita harus memperhatikan tempat khusus untuk kotoran kucing.
3. Kurap
Anjing dan kucing yang masih muda lebih sering menularkan penyakit. Kurap disebabkan oleh jamur yang membuat kulit bersisik.
Kurap dapat menular tidak hanya melalui sentuhan pada hewan yang terinfeksi, tapi juga dapat menular melalui selimut atau handuk hewan, juga melalui tanah yang mereka gunakan untuk buang air.
"Untuk mencegahnya, mandikan hewan peliharan 2 hingga 3 kali sebulan, lapisi sofa-sofa di rumah yang sering dijadikan tempat duduk hewan peliharaan dengan kain pelapis sehingga mudah untuk dicuci. Jauhkan tempat penjemuran handuk dari jangkauan hewan. Jemur pada tempat terbuka yang kena cukup sinar matahari untuk menghindari lembap,".
Kurap dapat menular tidak hanya melalui sentuhan pada hewan yang terinfeksi, tapi juga dapat menular melalui selimut atau handuk hewan, juga melalui tanah yang mereka gunakan untuk buang air.
"Untuk mencegahnya, mandikan hewan peliharan 2 hingga 3 kali sebulan, lapisi sofa-sofa di rumah yang sering dijadikan tempat duduk hewan peliharaan dengan kain pelapis sehingga mudah untuk dicuci. Jauhkan tempat penjemuran handuk dari jangkauan hewan. Jemur pada tempat terbuka yang kena cukup sinar matahari untuk menghindari lembap,".
Sekian Informasi yang kami sampaikan dari Sudut Info Sehat sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar